Benarkah Cleopatra Mati Bunuh Diri?
Salah satu kisah percintaan paling kondang sepanjang sejarah
adalah hubungan cinta antara penguasa kuno, Cleopatra, dan anggota triumvirat
Romawi, Mark Antony. Menurut sejumlah sejarawan, Mark Antony, yang kalah perang
melawan pasukan Kaisar Romawi, Augustus, bunuh diri mendengar kabar Cleopatra
meninggal.
Cleopatra, penguasa terakhir Mesir dari keluarga Ptolemy, yang sebenarnya belum mati, memutuskan mengakhiri hidupnya mendengar kekasihnya, Mark Antony, mati bunuh diri. Sejarawan Yunani, Plutarch, yang menulis kisah ini 130 tahun setelah kematian Cleopatra - Antony, menuturkan pasukan Kaisar Augustus sebenarnya berhasil menawan Cleopatra setelah Mesir jatuh ke tangan Romawi.
Kaisar Augustus menghendaki supaya Cleopatra ditahan hidup-hidup
sebagai simbol kemenangannya. Karena mengetahui Cleopatra berniat bunuh diri,
Kaisar Oktavianus meminta pengawal pribadinya, Epaphroditus, menjaga ketat
tawanan istimewa itu. Namun Cleopatra berhasil mengelabui Epaphroditus dan
bunuh diri dengan membiarkan tangannya digigit ular kobra. Cleopatra ditemukan
meninggal bersama dua dayang-dayangnya.
Penulis buku The Murder of Cleopatra, Pat Brown, ragu akan
kisah dramatis itu. Setelah beberapa tahun meneliti kembali sejumlah bukti sejarah
mengenai akhir hidup Cleopatra, Brown meyakini penguasa Mesir kuno itu tidak
mati bunuh diri. Menurut Brown, kemungkinan Cleopatra mati bunuh diri sangat
kecil.
“Bagaimana mungkin dia bias bunuh diri di bawah pengawalan
ketat anak buah Kaisar Augustus? Apalagi Cleopatra juga tak benarbenar
mencintai Julius Caesar ataupun Antony,” kata Brown.
Brown juga melihat kejanggalan cara Cleopatra dan dua
pembantunya mati. Dikatakannya, kalaupun ular kobra Mesir itu berhasil
menggigit Cleopatra dan dua pembantunya, perlu waktu beberapa jam hingga
ketiganya meninggal. Namun, Plutarch menyebut, Cleopatra ditemukan mati
setengah jam setelah luput dari pengawasan Epaphroditus.
“Augustus punya banyak alas an untuk membunuh Cleopatra,”
ujar Brown. Kesimpulan Brown itu sama dengan pendapat sejarawan Jerman,
Christoph Schaefer. Menurut Schaefer, tak ada tanda-tanda keracunan ular kobra
pada jenazah Cleopatra. Dia menduga Cleopatra dan dua pembantunya tewas diracun
oleh Augustus. SP | SMITHSONIAN.
Sumber: Harian Detik
Pagi, Selasa 16 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar