Inilah 5 Agama Yang Tak Dikenal
1. Agama
Mazdakisme
Mazdakisme
adalah sebuah agama yang dibuat oleh seorang penganut paham sosialis asal Persia
(kini Iran) bernama Mazdak 600 tahun sebelum masehi. Mazdak mengklaim dirinya
sebagai nabi dan menyatakan bahwa semua hal di dunia ini adalah milik bersama.
Dia juga ingin meningkatkan program kesejahteraan sosial.
Dua faktor
yang menjadi dasar pengajaran Mazdak adalah pengurangan pentingnya formalitas
dalam sebuah agama dan mengkritisi posisi tokoh Zarathustra yang menjadi
pencetus agama Zoroastrianisme yang banyak dianut oleh bangsa Persia. Ini
lantaran dia percaya bahwa Zoroaster telah menindas penduduk Persia dan menyebabkan
banyaknya kemiskinan.
Meski konsep
yang diajarkan Mazdak menekankan pada perilaku yang baik dan sikap perlawanan
terhadap perang atau kekerasan, namun para pengikut Mazdak justru telah
menyerbu istana serta tempat tinggal orang kaya. Mereka kemudian mengeluarkan
barang-barang berharga di tempat itu lantaran mereka percaya bahwa mereka juga
memiliki hak yang sama.
2. Agama
Gereja Unifikasi
Agama Gereja
Unifikasi atau dalam bahasa Korea T'ongil-gyo dibentuk di Korea Selatan pada
1954. Gereja Unifikasi menganggap bahwa mereka adalah interpretasi unik dari
kekristenan.
Agama ini
dibentuk oleh Moon Syun Myung dan memiliki pengikut mencapai tiga juta orang.
Moon mendeskripsikan dirinya sebagai mesias dan memilki doktrin yang dia sebut
prinsip ilahi. Moon dilahirkan di Korea Utara pada 6 Januari 1920.
Pada 1936,
Moon mengatakan Yesus telah menampakan diri kepadanya dan mengatakan bahwa dia
telah dipilih untuk melengkapi tugas Yesus yang belum selesai di dunia ini.
Moon percaya bahwa Yesus Kristus gagal dalam menyelesaikan misinya di dunia
ini.
Moon mengakui bahwa dirinya mempunyai karunia penglihatan dan spiritual sejak ia lahir. Dia juga mengaku, seringkali berhubungan dengan Buddha, Khrisna dan Musa.
3. Agama Cao
Dai
Cao Dai
adalah sebuah agama yang berasal dari Vietnam dan menggabungkan beberapa unsur
ajaran agama lain, termasuk Khonghucu, Taoisme, Buddha, dan Katolik. Agama ini
dibentuk pada 1926 dan dipercaya mempunyai pengikut lebih dari enam juta jiwa.
Cao Dai
berarti tempat yang tinggi atau tempat tertinggi dimana Tuhan berada. Pengikut
Cao Dai percaya bahwa agama, pengajaran, simbol, dan organisasi ini langsung
ditunjuk oleh Tuhan.
Para pengikut
Cao Dai melihat bahwa semua manusia telah menjadi warisan Tuhan. Praktik
keimanan dari Cao Dai dipercaya diturunkan dari tradisi-tradisi Taoisme.
4. Agama
Eckankar
Eckankar
didirikan oleh warga Amerika Serikat bernama John Paul Twitchell pada 1965.
Agama ini percaya pada satu Tuhan (Monoteisme), yang memuja roh ilahi yang diberi
nama Eck.
Ajaran agama
ini hampir mirip dengan ajaran-ajaran dari agama Timur seperti Hindu dalam
mempercayai bahwa jiwa manusia akan terus bereinkarnasi sampai akhirnya
mencapai kebebasan spiritual.
Inti ajaran
agama ini meyakini bahwa pengembangan spiritual hanya bica dicapai melalui
latihan meditasi khusus yang mirip dengan praktik yoga. Karena, melalui latihan
ini, jiwa manusia bisa meninggalkan fisik tubuh dan masuk ke dalam dunia
spiritual. Mereka percaya setiap orang yang berhasil mencapai hal ini maka
nantinya dia akan bergabung dengan Eck.
5. Agama
Cheondogyo
Agama ini
muncul saat pemberontakan petani pada 1812 di Korea. Agama ini pada dasarnya
percaya pada prinsip satu Tuhan (Monoteisme), Tuhan adalah semuanya
(Panteisme), dan Tuhan adalah bagian dari alam (Panenteisme)
.
Cheondogyo
juga berakar pada kepercayaan asli rakyat Korea (Shamanisme) serta campuran
unsur-unsur Buddhisme, Taoisme, dan Kristen. Agama ini menjadi populer di
kalangan Komunis Korea Utara yang saat ini menjadi agama utama di negeri itu.
Agama ini
percaya bahwa Tuhan hadir di setiap pribadi manusia dan semua manusia harus
berusaha membuat dunia menjadi seperti surga. Agama ini mencoba untuk mengubah
para pengikutnya menjadi makhluk bermoral dan cerdas dengan kesadaran sosial
yang tinggi.
Saat ini,
Cheondogyo atay yang memiliki arti jalan surga, ini diperkirakan memiliki
pengikut sekitar tiga juta jiwa di Korea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar