Dalam islam, laki laki dilarang keras memakai emas. Namun
sangat di sayangkan budaya islam meniru niru budaya barat dimana laki laki
memakai cincin emas saat prosesi tukar cincin atau sebagai mas kawin pada saat
acara pernikahan. Perlu di ketahui bahwa budaya tukar emas saat prosesi
pernikahan bukan dari budaya islam.
Jika mengacu pada hadist hadist nabi Muhammad SAW. Dapat di
simpulkan bahwa dalam islam laki laki di haramkan memakai emas sedangkan
perempuan tidak. Mengapa ?
Atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit melalui
pori-pori dan masuk ke dalam darah manusia. Jika seorang pria mengenakan emas
dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang di
timbulkan adalah di dalam darah dan urine akan mengandung atom Au (emas) dalam
kadar yang melebihi batas (di kenal dengan sebutan migrasi emas). Jika itu
terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka akan menyebabkan penyakit Al
zheimer.
Alzheimer adalah suatu penyakit dimana penderitaan akan
kehilangan semua kemampuan mental dan fisik, menyebabkan ia kembali seperti
anak kecil. Alzheimer bukan penuaan normal, tetapi penuaan paksaan atau
terpaksa. Di antara mereka yang terkena penyakit Alzheimer adalah Charles
Bronson, Ralph Waldo Emerson dan Sugar Ray Robinson.
Lalu, mengapa islam memperbolehkan wanita untuk mengenakan
emas?
Jawabannya adalah, "wanita tidak menderita masalah ini
karena setiap bula, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita
melalui menstruasi." Itulah sebabnya islam mengharamkan pria mengenakan
perhiasan emas dan membolehkan wanita mengenakannya.
Penelitian tentang penyakit ini juga menyebutkan bahwa dalam tubuh seorang wanita, terdapat suatu lemat unik. Lemak yang berbeda yang tidak dimiliki seorang laki laki. Lemak ini akan mencegah unsur senyawa atom emas (Au) masuk ke dalam tubuh sehingga saat atom ini masuk, hanya mampu menembus kulit, namun tidak bisa menembus lemak yang menghalangi jalan menuju daging dan darah.
Atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit melalui
pori-pori dan masuk ke dalam darah manusia. Jika seorang pria mengenakan emas
dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang di
timbulkan adalah di dalam darah dan urine akan mengandung atom Au (emas) dalam
kadar yang melebihi batas (di kenal dengan sebutan migrasi emas). Jika itu
terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka akan menyebabkan penyakit Al
zheimer.
Alzheimer adalah suatu penyakit dimana penderitaan akan
kehilangan semua kemampuan mental dan fisik, menyebabkan ia kembali seperti anak
kecil. Alzheimer bukan penuaan normal, tetapi penuaan paksaan atau terpaksa. Di
antara mereka yang terkena penyakit Alzheimer adalah Charles Bronson, Ralph
Waldo Emerson dan Sugar Ray Robinson.
Lalu, mengapa islam memperbolehkan wanita untuk mengenakan
emas?
Jawabannya adalah, "wanita tidak menderita masalah ini
karena setiap bula, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita
melalui menstruasi." Itulah sebabnya islam mengharamkan pria mengenakan
perhiasan emas dan membolehkan wanita mengenakannya.
Penelitian tentang penyakit ini juga menyebutkan bahwa dalam tubuh seorang wanita, terdapat suatu lemat unik. Lemak yang berbeda yang tidak dimiliki seorang laki laki. Lemak ini akan mencegah unsur senyawa atom emas (Au) masuk ke dalam tubuh sehingga saat atom ini masuk, hanya mampu menembus kulit, namun tidak bisa menembus lemak yang menghalangi jalan menuju daging dan darah.
Alasan islam melarang pria memakai emas, telah di sampaikan
nabi Muhammad SAW. Lebih 1400 tahun yang lalu. Padahal beliau tidak pernah
secara khusus belajar ilmu fisika dan kimia seperti di abad modern ini.
Al – Bukhori dan Muslim meriwayatkan dari Al-Bara' Bin Azib
RA. Bahwa ketika nabi melihat seorang laki-laki memakai emas di tangannya, maka
beliau memintanya supaya mencopot cincinnya, kemudian melemparkannya ke tanah.
(HR. Bukhori dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar