Foto Google |
Parfum sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu – kata “parfum”
berasal dari bahasa Latin per fume artinya “melalui asap”. Salah satu kegunaan
parfum tertua berupa bentuk pembakaran dupa dan herbal aromatik yang digunakan
dalam pelayanan keagamaan, seringkali untuk aromatik gums, kemenyan dan mur,
dikumpulkan dari pohon. Mesir adalah yang pertama memasukkan parfum ke budaya
mereka diikuti oleh Cina kuno, Hindu, Israel, Carthaginians, Arab, Yunani, dan
Romawi. Penggunaan awal dari botol parfum adalah di Mesir sekitar 1000 SM.
Mesir menemukan gelas dan botol parfum adalah salah satu penggunaan umum
pertama untuk kaca.
Pada abad ke-9,
seorang penulis Arab bernama Al-Kindi, menuliskan kata parfum dalam bukunya
Book of the Chemistry of Perfume and Distilations. Didalam buku itu dicantumkan
pula ratusan resep untuk membuat minyak harum, salep, dan air yang memiliki
wangi ditambah dengan obat-obatan. Buku tersebut juga mencatat tentang 107 cara
untuk membuat parfum, namun di buku ini belum mencantumkan sari pati bunga
untuk penambah wangi.
Barulah ketika
seorang dokter dan ahli kimia asal Persia, Avicenna (Ibnu Sina) mencoba
bereksperimen dengan bunga mawar yang dicampurkan minyak, herbal dan daun bunga
menghasilkan wewangian yang tidak biasa. Sejak saat itulah mulai dikembangkan
untuk mencampur sari pati bunga kedalam parfum. Eropa dan Hungaria lah yang
pertama kali mengembangkannya pada abad ke-14, dengan mencampurkan alcohol agar
tahan lama. Saat itulah wewangian ini digunakan oleh Ratu Elizabeth.
Pada abad ke-16
seorang berkebangsaan Italia, Rene le Florentin membuat ruangan rahasia untuk
menyembunyikan resep rahasia pembuatan parfum. Namun entah bagaimana, dengan
cepat tehnik pembuatan parfum semakin tersebar keseluruh daratan Eropa. Lama
kelamaan Eropa berkembang menjadi pusat industry parfum. Selain keharumannya
yang berkembang, wadah parfum pun turut berkembang. Dari yang hanya menggunakan
tabung hingga botol-botol cantik dengan aneka bentuk seperti sekarang ini.
Setelah Perang
Dunia pertama, prajurit Amerika membawa pulang parfum ke negaranya. Secara
cepat parfum berkembang di Negara tersebut, banyak perusahaan yang membuka
industry parfum. Hingga saat ini, meski semakin banyak industry parfum, namun
rahasia pembuatannya tetap tak diketahui khalayak umum. Tapi, kita masih bisa
mengetahui beberapa kategori parfum yang tercipta diantaranya adalah :
- Bright Floral, merupakan kombinasi dari berbagai bunga.
- Green, merupakan perkembangan dari parfum Cyprus yang terdiri dari bahan pohon Cemara dan Damar.
- Ocean/Ozone, merupakan jenis parfum terbaru dalam sejarah parfum.
- Fruity, yang mengambil sari buah-buahan sebagai bahan utamanya.
- Gourmand, merupakan campuran Vanila dan Tonika Bean (seperti biji kopi tapi digunakan untuk membuat parfum).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar