Badannya tidak besar atau tinggi tetapi siapa
sangka mahasiswa pascasarjana dari Universitas Parahyangan ini mampu
menaklukkan tujuh puncak dunia. Bersama tiga temannya, Sofyan Arief Fesa atau
yang disapa "IAN" ini menjadi wakil Indonesia pertama yang mencatatkan diri
sebagai penakluk tujuh puncak dunia.
Dalam acara Super
Mentor, Ian berbagi pengalamannya berdiri di atap dunia Carstenz Pyramid
(Indonesia), Kilimanjaro (Afrika), Elbrus (Rusia), Vinson Massif (Antartika),
Aconcagua (Argentina), Everest (Nepal) dan Denali (Alaska).
Semula banyak orang
yang meragukan kemampuan pria dengan satu anak ini. Apalagi secara fisik dia
dan teman-temannya kelihatan tidak punya kemampuan mendaki gunung.
"Di Vinson
Antartika kami ditanyai ngapain orang tropis main di sini. Enggak semua orang
juga bisa masuk benua Antartika karena ada benua juga yang diisolasi jadi semua
yang kita makan dan kita buang itu harus dibawa kembali," cerita Ian di
Ballroom Teater Jakarta, Jumat malam (25/4).
Pendaki Sofyan Arief
Fesa. ©2014 Merdeka.com
|
Bak di film-film
Hollywood, dia bersama teman-temannya juga nyaris kehilangan nyawa akibat
sulitnya jalur pendakian mereka.
Yang membanggakan,
empat pemuda ini berhasil membuka rute baru di Gunung Elbrus. Penemuan ini
mendapat penghargaan dari Rescuer Elbrus atau polisi gunung di Elbrus.
"Kita start itu dengan orang Rusia tapi karena sama-sama enggak ngerti bahasanya jadi kita pisah saja akhirnya kita sendiri saja ke sana dan membuat jalur hiking Indonesia Route," ucapnya bangga.
Baginya suatu kebanggaan besar bisa mengibarkan merah putih di tujuh puncak dunia. Pesannya hanya satu "Langkah pertama sangat berarti untuk kesuksesan kita." [dan]
"Kita start itu dengan orang Rusia tapi karena sama-sama enggak ngerti bahasanya jadi kita pisah saja akhirnya kita sendiri saja ke sana dan membuat jalur hiking Indonesia Route," ucapnya bangga.
Baginya suatu kebanggaan besar bisa mengibarkan merah putih di tujuh puncak dunia. Pesannya hanya satu "Langkah pertama sangat berarti untuk kesuksesan kita." [dan]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar